a. Husnuz
zan kepada Allah
1) Pengertian
Husnudzdzan kepada Allah artinya
berprasangka baik terhadap semua keputusan / takdir Allah. Allah adalah Dzat
yang maha Kuasa dan maha Mengetahui atas segala yang terbaik bagi
makhluk-Nya. Allah adalah rabbul alamin yaitu pengatur alam semesta ( QS Al Fatihah
: 1 ). Semua ciptaan-Nya telah diatur sedemikian rupa , sehingga tidak ada yang
sia-sia ( QS Ali Imran : 191 ). Boleh jadi yang terlihat jelek justru
kenyataannya sangat baik akibatnya bagi manusia. Sebaliknya sesuatu yang
terlihat baik, justru kenyataannya sangat jelek dan buruk akibatnya bagi
manusia ( QS Al Baqarah : 216 ).
2) Contoh Perilaku
husnudz dzan kepada Allah
Ada beberapa contoh perilaku
husnudz dzan kepada Allah, di antaranya:
a) Rela
menerima semua takdir Allah yang diimbangi dengan doa dan usaha
b) Berpikir
positif bahwa semua keputusan dan takdir Allah adalah terbaik bagi manusia
c) Mengembalikan
semua
d) Memohon
ampun atas segala kesalahan dan dosa yang diperbuatnya kepada Allah
3) Hikmah dan
Manfaat Husnudzdzan kepada Allah
Orang yang mempunyai sifat husnudz
dzan kepada Allah akan melahirkan sikap-sikap positif lainnya, di antaranya :
a) Kehidupan
rohani yang tenang, tentram, tanpa dibayangi rasa takut, was-was dan khawatir,
sebab dia merasa Allah sangat dekat dengannya dan pasti akan memberikan
pertolongan kepadanya. Allah tidak akan menimpakan suatu masalah diluar batas
kemampuan manusia
b) Semua
takdir dianggapnya selalu baik bagi dirinya, baik berupa musibah atau pun
nikmat. Setiap masalah yang dihadapi pasti mengandung hikmah demi kebaikan diri
pada masa berikutnya.
c) Menahan
diri untuk memberikan reaksi terhadap masalah yang timbul dan terjadi , baik
pada diri sendiri maupun pada lingkungan di sekitarnya, sebab diri manusia mempunyai
daya analisa yang serba terbatas. Boleh jadi sesuatu yang terlihat jelek,
sebetulnya baik akibatnya baik bagi semuanya. Dan boleh jadi sesuatu yang
terlihat jelek, justru menimbulkan manfaat yang besar di kemudian hari bagi
semua pihak.
d) Rendah
hati dan selalu evaluasi diri sekaligus menyadari bahwa diri manusia banyak
kesalahan. Ujung-ujungnya manusia akan terdorong untuk memohon ampun kepada
Allah dengan memperbanyak istighfar .
5) Cara Menumbuhkan
Sikap Husnudzdzan kepada Allah
Ada beberapa cara untuk menumbuhkan
sikap husnudz dzan., di antaranya :
a) Latihan
menerima semua takdir/ keputusan yang ditimpakan Allah kepada diri kita, baik
berupa nikmat ataupun musibah.dengan cara meyakini bahwa semua yang terjadi
pasti ada hikmah yang dapat dipetik dan diambil demi kebaikan di masa yang akan
datang.
b) Latihan
menahan diri untuk tidak memberikan reaksi dengan cepat terhadap semua masalah
yang terjadi.
c) Latihan
memperbanyak istighfar dan mengakui bahwa diri kita banyak melakukan kesalahan.
b. Husnuz
zan kepada Manusia
1) Pengertian
Husnudz dzan kepada orang lain
berarti berprasangka baik terhadap semua yang dilakukan oleh orang lain.
Berprasangka baik artinya menganggap bahwa apa yang dilakukan orang lain, baik
yang terlihat jahat ( kecuali jika jelas bahwa perbuatan tersebut melanggar
syariat ), apalagi yang terlihat baik adalah baik.
2) Pentingnya
berlaku husnuz zan terhadap manusia
Hal ini dilakukan mengingat adanya
keterbatasan kemampuan manusia untuk menganalisa perilaku manusia. Banyak
perbuatan yang terlihat baik, sebenarnya hanya sebagai batu loncatan untuk
melakukan perbuatan jahat yang lebih parah. Sebaliknya, banyak perbuatan yang
terlihat jahat, justru menimbulkan banyak perbuatan positif. Semua itu terjadi
tergantung dari niat dan tujuan pelaku dalam melakukan perbuatan tersebut.
Hanya Allah dan pelaku perbuatan itulah yang mengetahui niat sebenarnya dari
perbuatan yang dilakukan.
Mengingat keterbatasan
pengetahuan manusia terhadap apa yang tersembunyi dan terjadi dihadapannya,
Allah memberikan peringatan dan arahan kepada orang beriman untuk selalu
berbaik sangka terhadap sesama muslim.
3) Contoh
Husnuz zan terhadap manusia
Ada beberapa contoh perbuatan
husnudz zhan kepada sesama, di antaranya
a. Menjauhi
sikap buruk sangka kepada orang lain.
b. Menjauhi
sikap mencari kesalahan orang lain
c. Ikut
membantu dan berbela sungkawa atas kejadian yang tidak mengenakkan yang
diterima orang lain.
4) Cara
menumbuhkan sikap husnuz zan kepada manusia
Ada beberapa cara menumbuhkan sikap
husnuz zan kepada manusia, yaitu:
a. Tidak merendahkan
orang lain, sebab boleh jadi orang yang direndahkan justru lebih baik dari
orang yang merendahkan ( QS Al Hujurat : 11 ).
b. Tidak mencaci
maki atau menghina orang lain, apalagi hinaan tersebut tidak sesuai
kenyataan.
c. Allah
melihat perbuatan manusia bukan dari segi dhahirnya ( pelakunya ), tetapi yang
menjadi ukurannya adalah niat yang ada dalam hati.
c. Husnuz
zan kepada Diri Sendiri
1) Pengertian
Husnuz
zhan terhadap diri sendiri mengandung arti bahwa segala yang melekat pada diri
manusia, baik disukai ataupun tidak, merupakan pemberian Allah yang terbaik
untuk manusia. Sikap husnuz zhan ini akan melahirkan sikap berpikir positif
terhadap diri yang akan memotivasi seseorang untuk mendayagunakan pemberian
Allah pada jalan yang telah ditentukan-Nya ( syariat ).
2) Bentuk
Husnuz Zhan terhadap diri
Bentuk husnuz zhan terhadap diri dapat dilakukan dengan bersikap :
1. Berinisiatif,
yaitu memberdayakan daya pikir untuk merencanakan ide menjadi konsep
yang dapat berdaya guna dan bermanfaat.
2. Gigih,
yaitu usaha sekuat tenaga dan tidak berputus asa untuk melaksanakan
kebaikan, walaupun harus menghadapi tantangan yang berat.
3. Rela
berkorban, yaitu bersedia dengan ikhlas, senang hati dan tidak mengharap
imbalan bahkan rela memberikan apa yang dimiliki ( tenaga, pikiran dan harta )
untuk keperluan orang lain atau masyarakat.
3) Manfaat husnuz
zan terhadap diri.
Ketiga sikap yang muncul dari husnuz zan terhadap diri ini merupakan sikap
yang saling terkait dan sangat sulit untuk dipisahkan. Ide yang
muncul dari pikiran perlu direncanakan dan direalisasikan. Realisasi memerlukan
kegigihan dan kerelaan diri untuk mengorbankan apa yang dimiliki demi
terwujudnya cita-cita. Cita-cita yang terwujud melahirkan kepuasan hidup yang
tiada bandingannya. Cita-cita yang belum terwujud bukan berarti penghalang dan
beban tapi merupakan keberhasilan yang tertunda dan sekaligus dijadikan
motivasi untuk lebih giat, gigih dengan mendekat kepada yang Maha Kuasa sebab
segala yang terjadi selalu berada di bawah kekuasaan-Nya..
Memaksimalkan pemberdayaan 3 sikap husnuz zan terhadap diri ini
telahmengantarkan banyak tokoh menjadi orang yang sukses, namanya harum dan
dikenang manusia sepanjang hayat , baik di dunia maupun di akhirat .
Bahkan di akhirat dijanjikan oleh Allah imbalan surga yang penuh dengan
kenikmatan, manakala didasari sikap iman dan niat beribadah kepada Allah
2. Cara
menumbuhkan sikap berinisiatif, gigih, dan rela berkorban.
Ada beberapa
cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan sifat suka berinisiatif, gigih dan
rela berkorban, di nataranya :
1. Sikap
inisiatif dapat ditumbuhkan dengan cara menumbuhkan keyakinan bahwa orang
yang berinisiatif dan melakukan perbuatan baik akan mendapatkan pahala ditambah
pahala orang-orang yang mengikuti sesudahnya.
2. Sikap
gigih dalam merealisasikan kebaikan dapat ditumbuhkan dengan cara menumbuhkan
keyakinan bahwa Allah akan memberikan jalan keluar dan hidayah kepada
orang-orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh dalam menempuh perjalanan
hidup di bawah aturan agamanya. Di samping itu berupaya menumbuhkan keyakinan
bahwa dibalik kesukaran pasti ada kemudahan.
3. Sikap
rela berkorban dapat ditumbuhkan dengan cara menumbuhkan keyakinan bahwa
pengorbanan yang dilakukan baik berupa harta, fisik, pikiran dengan
niatan semata-mata mengharapkan keridlaan Allah pasti mendapatkan ketenangan
dan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat.
2. Hikmah
Husnudz dzan
Ada beberapa hikmah husnudz dzan
bagi kehidupan manusia, yaitu:
a. Optimis
dalam menjalani hidup, sebab Allah pasti akan menolongnya
b. Hidup
menjadi tenang dan damai
c. Terhindar
dari sifat dengki, iri, riya, takabbur, bermusuhan dan tidak rela dengan takdir
Allah
d. Menumbuhkan
sikap peduli, santun, tulus, pemaaf dan tidak emosional.
e. Banyak
teman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar